Waktu sekolah
Pada waktu sekolah ia mulai mengalami bahwa ia tidak selalu dapat bersandar kepada orang tua dan kakak-kakak. Pelajaran-pelajaran di sekolah harus di mengerti sendiri dan di hafalkan sendiri. Tidak mungkin ibu menghafalkan untuk dia. Inilah suka duka dari kesadaran, dari otonomi diri pribadi sendiri yang mengejar cita-citanya dari tanggung...
Kesetiaan dan kebaktian
Kini orang yang menjadi kepala keluarga ( atau ibu keluarga ) tidak mempunyai hubungan apa-apa lagi dengan orang tuanya. Baik secara psikologis maupun sosial ia berdiri bebas. Hubungan antara dia dengan oang tuanya hanya dilaksanakan melalui rasa kesetiaan. Perubahan dapat dilaksanakan secara sempurna, bilamana orang tua menyadari hal itu dan...
Keluarga Baru
Setelah manusia membentuk keluarga baru, sebagai kepala keluarga atau ibu keluarga ia mulai belajar memberi, bertanggung jawab, aktif, sadar akan kehidupan sosial di dalam masyarakat. Dulu sebagai anak ia menerima apa-apa dari orang tua. Sekarang ia sebagai orang tua ia memberi segala sesuatu yang dibutuhkan oleh anak-anaknya. Sebagai anak ia...
Perasaan Positif
Perasaan positif dari ibu terhadap anak menyanggupkan ibu berkorman untuk anak. Begitu pula halnya dengan suami istri. Kesayangan yang timbal balik membuka jalan pada suami dan istri untuk mengurangi kepentingan diri masing-masing guna kepentingan keluarga. Maka dari itu untuk kebahagiaan diperlukan perasaan yang positif. Apabila...
Jangan suka membandingkan
Perasaan jangan dibiarkan sering kali merasakan diri sendiri lebih atau tidak kalah dengan orang lain. Perasaan jangan dibiasakan membandingkan keadaan diri pribadi dengan keadaan orang lain, baik yang lebih maupun yang kurang daripada kita sendiri. Perasaan akan rusak bilamana kita biasa merasa-rasakan nasib kita sendiri dan kita menimbulkan...