Budi darma rasa kasih sayang

Ada kalanya seorang ibu atau ayah merasa betul-betul cinta kepada anaknya, akan tetapi bila ia ingin menerjemahkan rasa cinta tadi di dalam budi bahasa yang halus, lalu timbul rasa segan atau malu dan ayah atau ibu tidak jadi berbuat menurut perasaan yang sesungguhnya, yang sebenarnya budi bahasa yang halus itu sangat dibutuhkan, dinanti-nanti dan menyegarkan jiwa si anak.
Dengan demikian rasa cinta dari ibu dan ayah hanya dikandung saja dan tidak didarmakan. Budi darma rasa kasih sayang dalam budi bahasa yang halus inilah senyatanya juga menguntungkan ayah dan ibu sendiri, oleh sebab ayah dan ibu karena budi bahasa yang halus itu akan mempertinggi derajat kejiwaan diri sendiri.
Buku Arsip Sarjana Budi Santosa, al. 138 hal 95
Prof. Dr. dr. R. SOEMANTRI HARDJOPRAKOSO