Kesetiaan dan kebaktian

Kini orang yang menjadi kepala keluarga ( atau ibu keluarga ) tidak mempunyai hubungan apa-apa lagi dengan orang tuanya. Baik secara psikologis maupun sosial ia berdiri bebas. Hubungan antara dia dengan oang tuanya hanya dilaksanakan melalui rasa kesetiaan.
Perubahan dapat dilaksanakan secara sempurna, bilamana orang tua menyadari hal itu dan ikut membantu supaya para anak dapat melepaskan diri dari ikatan. Ikatan harus dapat berubah menjadi hubungan kesetiaan atau kebaktian. Ikatan itu perlu dan baik untuk anak-anak yang masih membutuhkan tuntunan, tetapi ikatan bagi para orang dewasa adalah kekuatan yang menghebat. Kesetiaan berarti bahwa si anak yang menjadi dewasa telah mampu untuk berdiri sendiri lepas dari orang tua.
Ini berarti bahwa orang tua yang menjalankan tugasnya tidak dibutuhkan lagi oleh anak-anaknya. Anak-anaknya telah di didik sedemikian rupa hingga tepat pada waktunya mereka dapat berdiri sendiri.
Ref. Buku Arsip Sarjana Budi Santosa
Prof. Dr. dr. R SOEMANTRI HARDJOPRAKOSO
Mayor Jendral TNI