Waktu sekolah

Pada waktu sekolah ia mulai mengalami bahwa ia tidak selalu dapat bersandar kepada orang tua dan kakak-kakak.
Pelajaran-pelajaran di sekolah harus di mengerti sendiri dan di hafalkan sendiri. Tidak mungkin ibu menghafalkan untuk dia. Inilah suka duka dari kesadaran, dari otonomi diri pribadi sendiri yang mengejar cita-citanya dari tanggung jawab sendiri. Semua akibat dari jerih payahnya dipikulnya sendiri.
Bila ada kesukaran yang terlampau besar, ia mendekat kepada ibu, seolah-olah ia tidak mau berdaulat lagi; ia tidak mau aktif dan ingin mengelakkan tanggung jawab dan mengembalikan titik berat kepada ibu. Bila mungkin ia ingin kembali ke dalam kandungan ibu yang dirasakan nikmat 100 % itu. Tentu saja ia tidak akan kembali di dalam bentuk yang sudah lampau.
Ref. Buku Arsip Sarjana Budi Santosa, Al. 147
Prof. Dr. dr. R SOEMANTRI HARDJOPRAKOSO
Mayor Jendral TNI