Syarat untuk bahagia

30 Nov -0001

Apakah pangkat tinggi, gelar tinggi, kekayaan dan kekuasaan itu syarat untuk bahagia ?

Apabila demikian, maka orang yang berpangkat tinggi, orang pintar, kaya dan kuasa tidak akan pernah susah dan menderita. Akan tetapi, tidak demikian halnya. Banyak orang yang tinggi pangkatnya, orang kaya, para sarjana dan yang berpengaruh, menderita di dalam hatinya karena suatu hal.

Jadi, terang bahwa syarat-syarat yang ku sebut tadi, bukan syarat mutlak untuk menjadi bahagia.

Bahagia itu letaknya di dalam hati sanubari. Kita mengerti sekarang bahwa bahagia itu suatu persoalan psikologis, bukan suatu persoalan sosial ekonomis.

Saya juga mengetahui bahwa kedudukan, kekayaan, kepintaran dan  kekuasaan dapat mendatangkan kebahagiaan tetapi hanya sampai batas-batas tertentu saja kebahagiaan itu dan hanya untuk sementara lama. Kebahagiaan dengan syarat-syarat kekayaan, kedudukan dan lain sebagainya itu tidak kekal adanya, malahan dapat dikatakan bahwa syarat-syarat itu sekedar untuk kehidupan yang lebih layak semata-mata.

Bilamana manusia mencari kebahagiaan yang sebenarnya, itu tidak berarti; bahwa ia akan melalaikan syarat-syarat sosial ekonomis.

Para siswa harus mempunyai cita-cita yang tinggi untuk mencapai di dalam masyarakat. Disampign itu para siswa harus pula mengejar cita-cita jiwa, ialah kebahagiaan yang sejati, yakni bertunggal dengan Sang Suksma Sejati.

 

Ref. Buku Ulasan Kang Kelana, hal 164

Prof. DR. R Soemantri Hardjoprakoso