Jiwa yang sehat

Saudara Kelana :
" Orang yang jiwanya mulai terganggu, selalu memikirikan persoalan diri sendiri. Ia tidak dapat melepaskan diri dari pemikiran dan perhatian mengenai diri pribadi semata-mata.
Obat terhadaapl keadaan yang kurang sehat ini ialah memikirkan dan memperhatikan orang lain dengan disertai kasih sayang.
"Dalam budi darma kita selalu memperhatikan kebutuhan orang lain dan kekuatan kita sendiri dalam memberi.
Ini dengan sendirinya mengurangi sifat kita untuk memperhatikan keadaan diri sendiri saja, yang menjadi sarang penyakit jiwa seperti yang tadi ku terangkan. Dengan budi darma, kita berusaha untuk melepaskan diri dari belenggu yang mengikat jiwa kita sendiri.
Budi darma itu sebaiknya yang tidak dibatasi lagi oleh aturan dan timbul karena ketulusan dan keiklasan hati.
Budi darma harus disesuaikan dengan kebutuhan yang ditolong dan jangan melampaui kekuatan yang menolong. Orang butuh uang ya ditolong dengan uang. Orang butuh tenaga, diberi pertolongan tenaga, orang butuh nasihat, diberi petunjuk-petunjuak dan seterusnya. Tentunya orang kaya tidak membutuhkan pertolongan harta benda dan orang yang bijaksana tidak memerlukan nasihat-nasihat."
Ref. Buku Ulasan Kang Kelana, Hal 130
Prof. DR. R. SOEMANTRI HARDJO, PRAKOSO