Memperbaiki jiwa adalah watak

Saudara Sarjana : " Ini dinyatakan oleh Pakde Narto dalam Kongres Istimewa yang baru lalu bahwa Pangestu adalah Fakultas Psikologi. Dalam Fakultas Psikologi para mahasiswa harus mempelajari dan memperbaiki jiwa, terutama jiwanya sendiri.
Alat yang utama untuk memperbaiki jiwa adalah watak, bukan kepandaian.
Daya guna kepandaian hanya sampai mengetahui saja, tetapi kekuatan untuk mengubah apa yang diketahui salah adalah watak.
Bilamana wataknya kurang baik, misalnya kurang jujur, kepandaian orang tidak akan mengetahui apa yang salah dan apa yang tidak. Malahan kecerdasannya itu dipakai untuk menutupi kesalahannya alias main pokrol bambu.
Cobalah baca buku Sasangka Jati. Dari permulaan sampai akhir yang ditekankan semata-mata adalah soal memperbaiki dan menghaluskan watak "
Ref. Buku Ulasan Kang Kelana, hal 101
Prof. DR. Soemantri Hardjoprakoso