Di dalam kandungan Ibu

30 Nov -0001

Bagaimana sifat-sifat selanjutnya dari si anak di dalam kandungan ibu itu ? Di samping sifat pertama yang asadar itu, sifat menikmati keadaan itu perlu dicatat. Yang dirasakan nikmat itu karena si bayi bebas dari cakra pergolakan dunia raya ini yang mengenal lapar kenyang,lelah segar, sakit sehat, tidur bangun, siang malam, gembira susah dan seterusnya.

Keadaan yang dirasakan oelh si bayi hanya tetap mulia, bahagia, tenang dan tentram selama sembilan bulan di kandung oleh ibu yang mencintainya. Apakah ibu lapar atau sakit, tetap mengalir tanpa putus-putus. Karena si anak tidak perlu mengeluarkan tenaga sedikit pun untuk memperoleh kebutuhannya seperti bernafas, menelan, mengunyah, mencernakan, membuang kotoran, dapat dikatakan bahwa si anak berada di dalam tingkatan pasif.

Keadaan pasif ini berubah segera pada saat bayi dilahirkan. Pada saat itu bayi menangis dan sekaligus mulai bernafas. Untuk hidup seterusnya si anak harus menetek, menelan dan buang air besar kecil. Inilah hal-hal yang baru bagi si anak.

Maka dari itu si anak di dalam kadungan dapat hidup pasif 100% tetapi toh semua kebutuhan terpenuhi.

Ref. Buku Arsip Sarjana Budi Santosa, Al 127

Prof.Dr.dr.R. SOEMANTRI HARDJOPRAKOSO

Mayor Jendral TNI