Sikap budi luhur

30 Nov -0001

Ia menerima apa-apa pula dari orang lain, tetapi bukan karena ia membutuhkan apa yang diberikan kepadanya, tetapi karena orang lain itu butuh memberikan apa-apa kepadanya.

Apakah yang diberikan kepadanya itu pujaan atau hinaan, ia tidak akan menolaknya. Pujaan tidak dapat lagi memanjakan dia, hinaan tidak dapat lagi melukainya. Ia tetap memberikan tuntunan, baik kepada yang memuja maupun kepada yang menghina. Inilah sikap budiluhur, yakni budi yang berada di atas keadaan dunia.

Ref. Buku Arsip Sarjana Budi Santosa

al. 104 hal 74

Prof. Dr. dr. R. SOEMANTRI HARDJOPRAKOSO

Mayor Jendral TNI